BAHASA
ASSEMBLY
Bahasa assembly merupakan bahasa
aras bawah, dimana merupakan bahasa mesin, sangat banyak keuntungan yang kita
dapatkan dari belajar bahasa ini, diantaranya kita bisa belajar untuk mengakses
hardware secara langsung,disamping ukuran file hasil kompilasi juga kecil.
Hingga saat ini mempelajari bahasa
assembly merupakan tantangan tersendiri bagi penggemar bahasa pemrograman
komputer. Hal ini karena bahasa assembly merupakan bahasa pemrograman arus
bawah, yaitu sangat dekat dengan bahasa mesin sendiri.
Bahasa rakitan atau apabila dalam : bahasa Inggris assembly language adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah.
Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh
manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan.
Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang
merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan
ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut
mnemonics.
Berbeda dengan
bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan
1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan
diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung
oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan
menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa
rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler,
dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki
bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
Berikut ini merupakan contoh bahasa rakitan:
mov al,
0x61
yang berarti pindahkan (mov = move)
nilai heksadesimal 61 (= 97 dalam desimal)
ke register prosesor bernama "al". Adalah lebih mudah mengingat ini
dari bahasa mesin:10110000 01100001
DEBUG
Arti istilah Debug dianggap
berkaitan erat dengan pengertian berikut, yaitu melacak, merunut program.
Tujuannya adalah untuk mencari kesalahan dari suatu program.Debug,
secara definisi adalah menghilangkan "bug" yang ada dalam
program."Bug" disini berarti ketidaksempurnaan program yang
tidak terdeteksi sebelumnya.Biasanya bug bukanlah kesalahan yang fatal, namun
bisa mengganggu karena sistem menjadi kurang sempurna.
Selain itu, pengertian dari debugger
adalah pelacak, perunut jalannya program. Sedangkan istilah debugging berkaitan
erat dengan pengertian berikut, yaitu proses pencarian dan pembetulan kesalahan
penulisan program, sehingga program tersebut dapat kembali dijalankan seperti
yang diharapkan.
Debug adalah program sistem yang
digunakan dalam pemrograman untuk melacak suatu kejadian-kejadian dari hal-hal
yang tidak diinginkan, seperti kesalahan logika, alur, dan lain-lainnya.
Istilah ini berasal dari kata bug dan dikenalkan oleh Grace Hopper.
Debug berarti mendeteksi,
menempatkan, dan memindahkan semua kesalahan pada sebuah program komputer.
Kesalahan bisa berupa kesalahan sintaks atau logika. Kesalah sintaks disebabkan
oleh kesalahan tipografi dan penggunaan bahasa pemograman yang tidak benar.
Kesalahan logika disebabkan penggunaan struktur kontrol yang salah. Program yang disebut
diagnostic,dapat digunakan untuk memeriksa sintaks program dan menampilkan
pesan kesalhn sintaks. program diagnostic selanjutnya mebantu mengidentifikasi
dan memechakan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar