Jumat, 30 September 2011

Jenis Sensor


SensoR
Sensor adalah peralatan yang digunakan untuk merubah suatu besaran fisik menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan rangkaian listrik tertentu. Sensor pada robot merupakan alat pengumpul informasi lingkungan tempat robot berada. Berdasarkan masukan sensor-sensor yang terpasang, unit mikrokontroler dapat menganalisanya dan menentukan keputusan yang tepat—sesuai dengan algoritma yang telah dirancang.

A.    SENSOR CAHAYA Dengan LDR
Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling populer adalah kamera digital. Pada saat ini sudah ada alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah foton saja.
Di bawah ini adalah jenis-jenis sensor cahaya, di antaranya:
·         Detektor kimiawi, seperti pelat fotografis, dimana mmolekul silver halida dibagi menjadi sebuah atom perak metalik dan atom halogen. Pengembang fotografis menyebabkan terbaginya molekul yang berdekatkan secara sama.
·         Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR) yang berubah resistansinya ketika dikenai cahaya
·         Sel fotovoltaik atau sel matahari yang menghasilkan tegangan dan memberikan arus listrik ketika dikenai cahaya
·         Fotodioda yang dapat beroperasi pada mode fotovoltaik maupun fotokonduktif
·         Tabung fotomultiplier yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, kemudian elektron-elektron tersebut akan dikuatkan dengan rantai dynode.
·         Tabung cahaya yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
·         Fototransistor menggabungkan salahsatu dari metode penyensoran di atas
·         Detektor optis yang berlaku seperti termometer, secara murni tanggap terhadap pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti detektor piroelektrik, sel Golay, termokopel dan termistor, tapi kedua yang terakhir kurang sensitif.
·         Detektor cryogenic cuku tanggap untuk mengukur energi dari sinar-x tunggal, serta foton cahaya terlihat dan dekat dengan inframerah (Enss 2005).

Sensor Cahaya (Optocoupler) dan Piringan Sensor
Tujuan utama dari digunakan sensor cahaya dan piringan sensor adalah untuk mendapatkan data kecepatan putaran dari setiap roda. Piringan sensor yang digunakan dibuat dari negatif-film yang dijepit oleh dua buah acrylic transparan agar semakin presisi pembacaan datanya. Sedangkan sensor cahaya yang digunakan adalah optocoupler yang prinsip kerjanya adalah ketika ada benda yang berada di antara celah sensornya, maka cahaya yang dikirimkan tidak bisa diterima oleh bagian penerimanya, sehingga menghasilkan tegangan keluaran yang nilainya mendekati VCC, begitu juga sebaliknya, jika tidak ada benda diantara celah sensornya maka akan menghasilkan tegangan keluaran yang nilainya mendekati 0 Volt.
A.    SENSOR PIEZZOELECTRIC
Prinsip operasi dari piezoelektrik sensor adalah bahwa dimensi fisik, berubah menjadi kekuatan, bertindak pada dua wajah yang berlawanan dari unsur penginderaan. Tergantung pada desain sensor, berbeda "mode" untuk memuat elemen piezoelektrik dapat digunakan: longitudinal, transversal dan geser.
Deteksi variasi tekanan dalam bentuk suara adalah sensor hampir kebanyakan aplikasi, misalnya piezoelektrik mikrofon (gelombang suara menekuk bahan piezoelektrik, menciptakan tegangan berubah) dan piezoelectric pickup untuk gitar akustik-elektrik . piezo Sebuah sensor yang melekat pada tubuh instrumen dikenal sebagai mikrofon kontak. Piezoelectric sensor terutama digunakan dengan suara frekuensi tinggi di transduser ultrasonik untuk pencitraan medis dan juga industri uji tak rusak (NDT).
Untuk teknik penginderaan banyak, sensor dapat bertindak sebagai sensor dan aktuator - sering transduser istilah lebih disukai bila perangkat bertindak dalam kapasitas yang ganda, tetapi sebagian besar perangkat piezo memiliki milik berbaliknya apakah itu digunakan atau tidak. transduser ultrasonik, misalnya, dapat menyuntikkan gelombang ultrasound ke dalam tubuh, menerima gelombang kembali, dan mengubahnya menjadi sinyal listrik (tegangan). Kebanyakan transduser USG medis piezoelektrik.        
Selain yang disebutkan di atas, aplikasi berbagai sensor meliputi: elemen piezoelectric juga digunakan dalam deteksi dan generasi gelombang sonar.
Power monitoring dalam aplikasi daya tinggi (misalnya perawatan medis, sonochemistry dan pengolahan industri). Microbalances piezoelectric digunakan sebagai bahan kimia yang sangat sensitif dan sensor biologis. Piezos kadang digunakan sebagai pengukur regangan .
Piezoelektrik transduser digunakan dalam bantalan drum elektronik untuk mendeteksi dampak drumer tongkat. Otomotif manajemen sistem engine menggunakan transduser piezoelektrik untuk mendeteksi ledakan dengan sampling getaran dari blok mesin dan juga untuk mendeteksi saat yang tepat dari injeksi bahan bakar (jarum sensor lift). Piezo sensor ultrasonik yang digunakan dalam deteksi emisi akustik dalam uji emisi akustik . Earphone Crystal kadang-kadang digunakan dalam radio daya rendah. 

B.     ELECTRODA
Elektroda adalah konduktor yang digunakan untuk bersentuhan dengan bagian atau media non-logam dari sebuah sirkuit (misal semikonduktor, elektrolit atau vakum). Ungkapan kata ini diciptakan oleh ilmuwan Michael Faraday dari bahasa Yunani elektron (berarti amber, dan hodos sebuah cara).
Anoda dan katoda dalam sel elektrokimia
Elektroda dalam sel elektrokimia dapat disebut sebagai anoda atau katoda, kata-kata yang juga diciptakan oleh Faraday. Anoda ini didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron datang dari sel elektrokimia dan oksidasi terjadi, dan katoda didefinisikan sebagai elektroda di mana elektron memasuki sel elektrokimia dan reduksi terjadi. Setiap elektroda dapat menjadi sebuah anoda atau katoda tergantung dari tegangan listrik yang diberikan ke sel elektrokimia tersebut. Elektroda bipolar adalah elektroda yang berfungsi sebagai anoda dari sebuah sel elektrokimia dan katoda bagi sel elektrokimia lainnya.
Jenis elektroda :
·         Elektroda untuk kegunaan medis, seperti EEG, EKG, ECT, defibrilator
·         Elektroda untuk teknik elektrofisiologi dalam riset biokedokteran
·         Elektroda untuk eksekusi oleh kursi listrik
·         Elektroda untuk proses lapis listrik atau penyepuhan
·         Elektroda untuk pengelasan busur listrik
·         Elektroda untuk proteksi katodik
·         Elektroda inert untuk hidrolisis (misalnya yang terbuat dari platinum)

C.    Sensor Suara
Sensor suara digunakan sebagai penentu waktu dimulainya robot bekerja, yang akan mendeteksi sinyal yang dikeluarkan oleh suatu alat. Modul ini terdiri dari dua bagian: alat penghasil suara yang diaktifkan oleh operator robot, dan alat pendeteksi suara yang terpasang di robot. Alat pendeteksi sinyal suara bekerja berdasarkan prinsip pemfilteran suara yang didengar oleh komponen mikrofon. Sinyal analog hasil pembacaan mikrofon akan disaring dengan menggunakan unit bandpass filter yang meloloskan sinyal analog.


D.    Sensor Ultrasonik
Ultrasonik (Ultrasonic waves) merupakan gelombang mekanik longitudinal dengan frekuensi di atas 20 KHz yaitu daerah batas pendengaran manusia. Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair, dan gas. Hal ini disebabkan karena gelombang ultrasonik merupakan rambatan energi dan momentum mekanik, rambatan energi ini berinteraksi tergantung pada molekul dan sifat inersia medium yang dilaluinya. Waktu yang dibutuhkan oleh gema untuk kembali ke sensor adalah proporsional terhadap jarak dan tinggi dari objek, karena suara memiliki kecepatan yang tetap. Reflektivitas dari gelombang suara di permukaan cairan akan sama dengan permukaan padat, tapi pada tekstil dan foams, gelombang akan diserap.
Sensor ultrasonik bekerja dengan cara memancarkan sinyal ultrasonik sesaat dan menghasilkan pulsa output yang sesuai dengan waktu pantul sinyal ultrasonik sesaat kembali menuju sensor. Dengan mengukur lebar pulsa pantulan tersebut jarak target didepan sensor dapat diketahui.
Modul sensor ultrasonik PING Parallax merupakan sensor jarak yang presisi. Dapat melakukan pengukuran jarak 2 cm sampai 3 meter dan sangat mudah untuk dihubungkan ke mikrokontroler menggunakan sebuah pin I/O.

E.     Sensor Api
Modul sensor api Hamamatsu R2868 bekerja dengan mendeteksi adanya api yang memiliki gelombang ultraviolet pada range 185-260 nm. Sensor UVtron dan rangkaian interface-nya memiliki filter yang mampu mengurangi noise atau derau sehingga mengurangi kemungkinan kesalahan pembacaan keberadaan nyala api.

F.     Kompas Digital
Kompas digital ini didesain khusus untuk navigasi robot. Kompas CMPS03 menggunakan dua sensor medan magnet KMZ51 yang cukup peka untuk mendeteksi medan magnet bumi. Dua sensor tersebut dipasang saling bersilangan. Pada modul kompas digital ini telah terpasang rangkaian pengkondisi sinyal dan mikrokontroler. Sehingga lebih mudah mengakses berapa derajat posisi kompas sekarang secara langsung. Kompas digital ini berguna pada saat robot belok 90 derajat dan bermanuver 360 derajat saat akan berbalik arah.

Kamis, 29 September 2011

Contoh Program di Java


WAHYU NURUL AZIZAH
08/273754/DPA/3082
PRODI : D3 ELINS

LISTING PROGRAM TUJANGAN GAJI PEGAWAI
Di PABRIK SAK KAREPE

Program tunjangan gaji pegawai ini menggunakan operator “?” yang merupakan bentuk lain dari instruksi “if”. Dimana perbedaan dari kedua perintah tersebut adalah perintah “if” akan memberikan nilai true atau false. Sedangkan perintah “?” akan memberikan nilai ke sebuah varibel. Tunjangan gaji akan diberikan sebesar Rp 1.000.000,00 setelah pegawai bekerja selama lebih dari 1,5 tahun atau 18 bulan. Apabila kurang dari 1,5 tahun, maka akan diberikan tunjangan Rp 500.000,00.

Listing program tersebut adalah:

Tunjangan.java
Import javax.swing.JoptionPane;
Public class operator
{
            Public static void main (String args[])
            {
                        String input =””;
                        String keter =””;
                        Int angka1=0;
           
                        Input =
JoptionPane.showInputDialog(“Silakan masukkan masa kerja anda di Pabrik Sak Karepe dalam hitungan bulan!”);
                        Angka1 =
Integer.parseInt(input);
                        Keter = (angka>18)?
“Tunjangan menjadi Rp 1.000.000,00”:”Tunjangan menjadi Rp 500.000,00”;
                        JoptionPane.showMessageDialog (null,keter);
                        System.exit(0);
            }
}



Antarmuka (Interface)


Definisi Antarmuka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas antarmuka atau interface adalah sebuah titik, wilayah, atau permukaan di mana dua zat atau benda berbeda bertemu; dia juga digunakan secara metafora untuk perbatasan antara benda. Kata interface kadangkala (biasanya dalam bidang teknik) disingkat menjadi "i/f".

Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda untuk tujuan tersebut.
Kata interface juga memiliki arti khusus, yaitu:
  • antarmuka pengguna adalah fungsi dan atribut sensor dari suatu sistem (aplikasi, perangkat lunak, kendaraan, dll) yang berhubungan dengan pengoperasiannya oleh pengguna. Antarmuka pengguna (bahasa Inggris: user interface) merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna (user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan.
  • Dalam elektronik dan teknik komputer, sebuah antarmuka dapat berarti:
    • Batasan fisik dari dua subsistem atau alat.
    • Sebuah bagian atau sirkuit di beberapa subsistem yang mengirim atau menerima sinyal ke atau dari subsistem lainnya: antarmuka jaringan, antarmuka video, kartu network.
    • Sebuah standar yang menjelaskan sebuah himpunan karakteristik yang berfungsi, karakteristik interkoneksi fisik umum, dan karakteristik signal untuk pertukaran data atau signal; antarmuka USB, antarmuka SCSI.
  • Dalam telekomunikasi, sebuah titik interkoneksi antara pengguna peralatan terminaldan fasilitas komunikasi komersial.
  • Dalam teknik software, ia adalah sebuah spesifikasi dari properti sebuah komponen software yang komponen lainnya dapat bergantung kepadanya: lihat antarmuka (ilmu komputer).
  • Dalam kimia, ia adalah permukaan antara dua fase yang berbeda dalah campuran "heterogeneous".
  • Dalam geologi, ia mungkin juga sebuah permukaan atau lapisan "anomalous" antara dua "epoch" geologikal yang berbeda atau jenis batuan.
Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.
user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.

Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu.
Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).

Terdapat 6 macam fitur yang terdapat pada antarmuka pengguna telematika. Fitur-fitur itu antara lain:
1.      Head Up Display (HUD)
2. Tangible User Interface
3. Computer Vision
4. Browsing Audio Data
5. Speech Recognition
6.Speech Synthesis
Sumber : http://studentsite.gunadarma.ac.id/

PEMBAHASAN
Antarmuka adalah pembatas secara fisik dari dua subsistem atau alat. Antarmuka merupakan sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Dalam antarmuka terdapat dua jenis,yaitu CLI(Command Line Interface) dalam program ini  dalam menjalankan perintah dengan menggunakan baris-baris, atau perintah dalam bentuk kata-kata.
Sedangkan GUI(Graphical User Interface) cara berinteraksi dalam program ini adalah dengan menggunakan gambar-gambar,ikon,menu,widows. GUI juga menggunakan perangkat penunjuk(pointer).
Antarmuka merupakan suatu bagian yang terpenting dalam perancangan suatu sistem. Dalam merancang antarmuka harus memenuhi tiga syarat, yaitu :
a.       Antarmuka harus sederhana
b.      Antarmuka harus lengkap
c.       Antarmuka harus memiiki kinerja yang cepat
Setiap antarmuka dalah sebuah bahasa pemograman yang sangat kecil. Karena antarmuka menjelaskan sekumpulan objk-objek dan operasi-operasi yang bisa digunakan untuk memanipulasi objek.
Sedangkan elemen-elemen dalam perancangan antarmuka adalah :
a.   Mendenifisikan konsep, yaitu mengumpulkan beberapa kebutuhan pengguna dan mendefinisikan desain suatu program secara konseptual.
b.      Memvalidasi konsep, yaitu mengevaluasi konseptual desain tersebut.
c. Merancang, yaitu mengevaluasi prototype, menandai dan memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan.
d.     Pengembangan, yaitu melakukan pengujian secara berkala terhadap desain program yang lebih dahulu dibuat dan desain program yang paling akhir dibuat. Setelah itu menandai dan memperbaiki masalah-masalah yang ditemukan.
Empat tahap utama dalam proses perancangan dan pengembangan antarmuka adalah :
  1. Mengumpulkan atau menganalisa informasi dari pengguna
  2. Merancang antarmuka
  3. Mengembangkan antarmuka
  4. Memvalidasi antarmuka

Rabu, 28 September 2011

Alat Ukur Elektronika (Sistem Satuan Dalam Pengukuran)


ALAT UKUR ELEKTRONIK
Drs. Masiran, M.Si.
Dosenku saat di D3 ELINS UGM

SISTEM SATUAN DALAM PENGUKURAN
2.1    BESARAN FISIS
Besaran fisis dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:
-                      besaran yang hanya memiliki bilangan (besaran skalar)
-                      besaran yang memiliki bilangan dan satuan (besaran skalar)
-                      besaran yang memiliki bilangan, satuan, dan arah (besaran vektor)
atau menjadi 3 kelompok lain:
-                      besaran dasar
-                      besaran tambahan
-                      besaran turunan
2.2    SATUAN DASAR DAN SATUAN TURUNAN
            Sistem Satuan Internasional (SI) didasarkan pada 7 satuan dasar (Tabel 2-1) dan 2 satuan tambahan (Tabel 2-2).       
            Untuk menyatakan dan melakukan kalkulasi besaran fisis, besaran harus diartikan menurut jenis dan besarnya. Standar ukuran bagi setiap jenis besaran fisis adalah satuan (unit). Misalnya bila kita mengatakan bawa suatu jarak adalah 100 meter, ini menunjukkan bahwa meter adalah satuan panjang dan 100 adalah jumlah satuan panjang tersebut.Dalam ilmu pengetahuan dan teknik digunakan 2 jenis satuan, yakni satuan dasar dan satuan   turunan. Tujuh besaran dasar, satuan dan simbolnya dinyatakan dalam Tabel 2-1.
Tabel 2-1 Besaran dasar dalam SI, satuan dan simbol
Besaran
Simbol Besaran
Dimensi
Satuan
Simbol Satuan
Panjang
l
L
meter
m
Massa
m
M
kilogram
kg
Waktu
t
T
sekon
s
Arus listrik
i
I
ampere
A
Suhu termodinamik
T
O
kelvin
K
Intensitas penerangan
I
I
candela
cd
Cacah zat
n
N
Mole
mol

Tabel 2-2 Besaran tambahan dalam SI, satuan dan simbol
Besaran
Simbol Besaran
Dimensi
Satuan
Simbol Satuan
Sudut bidang
a
a
radian
rad
Sudut ruang
A
A
stereoradian
Sr

Besaran turunan (jabaran), satuan turunan, dan simbolnya dinyatakan dalam Tabel 2.3
Tabel 2-3 Besaran turunan, satuan dan simbolnya
Besaran turunan
Simbol Besaran
Satuan
Simbol Satuan
muatan  listrik
Q
coulomb
C
Potensial listrik
V
volt
V
Resistan
R
ohm
W
Konduktans
G
siemen
S
Induktans
L
henry
H
Kapasitans
C
farad
F
Frekuensi
f
hertz
Hz
Gaya
F
newton
N
Energi
E
joule
J
Daya
P
watt
W
Fluks magnet
F
weber
Wb
Kerapatan fluks magnet
B
tesla
T
Awalan untuk symbol-simbol satuan dalam Tabel 2-1, Tabel 2-2 dan Tabel 2-3 ditunjukkan dalam Tabel 2-4.





Tabel 2-4 Awalan dalam SI
Faktor
Awalan
Simbol
1012
tera
T
109
giga
G
106
mega
M
103
kilo
K
10-3
mili
M
10-6
mikro
m
10-9
nano
N
10-12
piko
P
10-15
femto
F
10-18
atto
A

2.3    SISTEM SATUAN LAIN DAN FAKTOR PENGUBAH
Sistem satuan Inggeris menggunakan kaki (foot, ft), pon-massa  (pound-mass-lb), dan sekon berturut-turut sebagai satuan dasar untuk panjang, massa dan waktu. Pada Tabel 2-5
Diberikan beberapa faktor pengubah (faktor konversi) dari satuan Inggris ke satuan SI.
 Tabel 2-5 Konversi satuan Inggeris ke SI
Besaran
Satuan inggeris
simbol
Ekivalensi metric
Kebalikan
Panjang
1 kaki
ft
30,8 cm
0,0328084

1 inci
in
25, mm
0,0393701
Massa
1 pon
lb
0,5359237 kg
2,20462
Gaya
1 pondal
pdl
0,138255 N
7,23301
Energi
1 kaki pondal
Ft pdl
0,042101 J
23,7304
Temperatur
derajat fahrenheit
oF
5 ( t -32)/9 oC
?